Koreksi Geometrik Menggunakan ArcGIS

Koreksi Geometrik, merupakan proses dimana data raster yang masih mentah ditransformasi ke dalam sistem proyeksi tertentu, sehingga nilai koordinatnya dapat ditumpangsusunkan dengan data spasial lain. Data raster tersebut dapat berupa perekaman foto udara, citra satelit, atau peta lain, yang akan diproses melalui on screen maupun automatic digitizing untuk menghasilkan data vektor. Biasanya proses koreksi geometrik membutuhkan beberapa titik kontrol sebagai acuan dalam menginputkan nilai koordinat. Untuk daerah yang memiliki topografi datar atau landai disyaratkan minimal terdapat empat hingga enam buah GCP (Ground Control Point). Sedangkan untuk topografi yang berbukit atau terjal membutuhkan titik kontrol lebih banyak lagi, bisa 15 atau lebih tergantung kondisi medan. 

Titik acuan atau GCP yang digunakan dapat bermacam-macam, terpenting titik bersifat statis tidak mudah berubah kondisi dalam jangka waktu lama. Sebagai misal di daerah perkotaan dapat digunakan sebuah perempatan atau pertigaan jalan raya sebagai acuan, tugu monumen, jembatan, atau alun-alun kota. Jika di daerah pegunungan atau desa dapat dipilih pertemuan sungai, singkapan batuan, atau igir pegunungan yang memiliki pola yang khas. Kini teknologi semakin berkembang. Beberapa perusahaan / lembaga besar yang bergerak di bidang data spasial menyediakan fasilitas yang memudahkan kita dalam mendapatkan titik kontrol. Sebagai contoh data peta dari google, bing, OSM, nokia map, maupun Badan Informasi Geospasial (klik link http://srgi.big.go.id/peta/jkg.jsp ). Berikut sedikit uraian mengenai tata cara koreksi geometrik (studi kasus menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.0).

  • Buka aplikasi ArcMap - Add Data untuk menambahkan data raster
  • Pilih menu Customize - Toolbars - Georeferencing
  • Buat empat GCP secara merata. Tambahkan GCP dengan menu Add Control Point. Kemudian lihat hasil pada menu View Link Table.

  • Ubah nilai kolom X Map dan Y Map pada view link table. Ganti dengan nilai 4 buah GCP yang baru saja dibuat. Hilangkan dahulu tanda check point Auto Adjust agar memudahkan proses transformasi koordinat.
  • Setelah selesai menginputkan nilai x,y pada 4 GCP, baru klik check pada Auto Adjust - OK.
  • Pilih Update Georeferencing pada toolbar jika nilai koordinat dirasa sudah sesuai (nilai RMS error kecil).
(*Optional)
  • Jika unit pada koordinat sebelah kanan bawah belum terdefinisi, dapat disesuaikan dengan mengatur sistem koordinat. Klik kanan Layer dalam Table of Content - pilih Properties.
  • Masuk ke tab Coordinate System - Select sistem koordinat yang digunakan (Studi kasus menggunakan proyeksi UTM Zona 49 South)
  • Pilih OK - lalu lihat, sekarang unit sudah terdefinisi


Previous
Next Post »
Thanks for your comment